makalah persebaran flora dan fauna di indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah.
Indonesia merupakan Negara yang
memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah baik flora maupun fauna. Kekayaan
keanekaragaman hayati ini membiarkan keuntungan yang besar bagi masyarakat.
Dalam makalah ini yang di bahas yaitu mengenai tentang tumbuhan saja (flora).
Keanekaragaman Flora di Indonesia sangatlah banyak, Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
mendukung persebaran tersebut. Diantaranya adalah tinggi rendah dari permukaan
laut, jenis tanah, jenis hutan, iklim, pengaruh manusia, keadaan air dan
lain-lain. Selain itu Flora daerah Indonesia bagian barat memiliki banyak
kesamaan dengan Benua Asia, karena daerah ini pernah bersatu dengan daratan
Asia, sehingga disebut sebagai flora asiatis. Oleh sebab itu. Disamping
memenuhi tugas makalah mata kuliah Geografi Regional Indonesia, Saya menyusun
makalah ini yang berjudul “Persebaran flora dan fauna indonesia”
1.2. Rumusan Masalah.
Adapun batasan Masalah dalam karya
tulis ini adalah:
1. Persebaran flora di beberapa daerah di Indonesia
tidaklah Merata dan bagih dalam beberapa bagian
2. Persebaran fauna di beberapa daerah tidaklah merat dan sama dan di bagi
dalam beberapa bagian wilayah.
1.3.Tujuan Yang
Ingin Dicapai
Adapun Tujuan penulis dalam penulisan karya tulis ini
adalah:
1. Sebagai salah
satu syarat mengikuti mata kuliah Geografi Regional Indonesia.
2.
Untuk mengetahui persebaran flora dan fauna ,nacam-macam bentuk yang ada di
beberapa daerah Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Persebaran flora di Indonesia.
Dunia tumbuhan selalu mengalami
proses perubahan, perkembangan dan penyebaran. Perubahan, perkembangan dan
penyebaran tumbuhan di muka bumi ini “seirama” dengan perubahan dan
perkembangan faktor intern dan ekstern. Faktor-faktor biologik sebagai faktor
dalam (intern) meliputi perkawinan silang, mutasi, dan modifikasi genetika dari
tumbuhan tersebut Faktor geografik sebagai faktor loaf (ekstern) meliputi
perubahan iklim, tanah, aktivitas vulkan, dan kerak bumi. Secara garis besar
penyebaran tumbuhan di muka bumi ini dapat digolongkan menjadi 8 kelompok yaitu
berdaun lebar hijau sepanjang tahun, berdaun lebar disertai masa gugur daun,
berdaun jarum hijau sepanjang tahun, rerumputan, bangsa lumut, campuran
tumbuhan berdaun lebar dan jarum hijau sepanjang tahun, berdaun jarum mengalami
musim gugur, dan campuran tumbuhan berdaun lebar hijau sepanjang tahun dan masa
gugur daun. Flora di Indonesia sangatlah banyak. Hal ini pasti
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mendukung persebaran tersebut.
Diantaranya adalah tinggi rendah dari permukaan laut, jenis tanah, jenis hutan,
iklim, pengaruh manusia, keadaan air dan lain-lain. Berikut ini adalah
pembagian wilayah persebaran flora di Indonesia.
Flora daerah Indonesia bagian barat memiliki banyak kesamaan dengan Benua
Asia, karena daerah ini pernah bersatu dengan daratan Asia, sehingga disebut
sebagai flora asiatis. Flora Indonesia bagian barat terdiri dari :
1.
Hutan hujan tropik yang ditandai oleh rimba belantara
dengan tumbuhan yang beraneka ragam. Hutan hujan tropik yang masih lengkap
memiliki ciri – ciri berdaun lebar, pohon tinggi besar, belukar – belukar
tropik, serta cendawan. Wilayah ini terdapat di Sumatra, Jawa dan Kalimantan.
2.
Hutan musim yang merupakan daerah yang ditumbuhi flora
yang menggugurkan daunnya di musim kemarau. Wilayah ini terdapat di wilayah
utara Jawa.
3.
Hutan bakau yang merupakan daerah yang terdiri dari
flora khas pantai, seperti rumbia, nipah dan bakau.
4.
Sabana tropik yang merupakan padang rumput yang
diselingi pohon tegakan tinggi. Sabana tropik ini dapat ditemui di Gayo,
wilayah timur Jawa Timur, dan Bali.
Wilayah ini
memiliki berbagai jenis vegetasi, antara lain :
1.
Sabana tropik yang berada di Nusa Tenggara Barat.
2.
Steppa yang merupakan padang rumput yang diselingi
pohon tegakan tinggi. Steppa banyak terdapat di Nusa Tenggara Timur.
3.
Hutan bakau yang terdiri dari nipah dan bakau.
4.
Hutan pegunungan yang terdiri dari cemara dan pinus.
Wilayah ini memiliki berbagai flora yang disebut sebagai flora
Asustralis, karena kesamaan flora antara wilayah Indonesia bagian timur
dengan Australia. Kesamaan tersebut karena daratan ini pernah bersatu dengan
daratan Australia. Flora bagian timur ini banyak terdapat di Papua. Jenis
vegetasinya adalah hutan hujan tropik, hutan pegunungan, dll
Persebaran flora di Indonesia terbentuk karena adanya peristiwa geologis
yang terjadi pada jutaan tahun yang lalu, yaitu pada masa pencairan es (zaman
glasial). Pada saat itu terjadi pencairan es secara besar-besaran yang
menyebabkan naiknya permukaan air laut di bumi, hal ini menyebabkan beberapa
wilayah yang dangkal kemudian menjadi tenggelam oleh air laut dan membentuk
wilayah perairan yang baru.
Beberapa wilayah perairan baru di sekitar Indonesia yang terbentuk pada
masa berakhirnya zaman glasial itu adalah Laut Jawa yang terdapat di daerah
Dangkalan Sunda dan Laut Arafuru yang terdapat di daerah Dangkalan Sahul.
Terbentuknya perairan baru di daerah dangkalan tersebut menyebakan flora yang
semula dapat dengan bebas bermigrasi akhirnya terhambat oleh perubahan kondisi
geologis. Jenis tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi hutan
tropis, hutan musim, hutan pegunungan, hutan bakau dan sabana tropis.
Persebaran flora di wilayah Indonesia itu sendiri terbagi ke dalam 4 kelompok
besar wilayah flora Indonesia, yaitu :
1. Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan
Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di
sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna, Batam, Buton
dll). Contoh flora khas yang tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia Arnoldi)
2. Wilayah Flora Jawa-bali
Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan kepulauan-kepulauan kecil
disekitarnya (Kepulauan Seribu, Kep. Karimunjawa). Contoh flora khas yang
tumbuh adalah pohon Burohal (Kepel)
3. Wilayah Flora Kepulauan Wallacea
Tersebar di pulau Sulawesi, Timor, Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara.
Contoh flora yang tumbuh adalah pohon Sagu.
4. Wilayah Flora Papua
Meliputi wilayah pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Contoh
Flora Khas tumbuh adalah Eucalyptus, sama dengan jenis tumbuhan yang tumbuh di
daerah Queensland Australia Utara.
Apabila dilihat melalui ruang lingkup dunia maka persebaran tumbuhan dibagi
menjadi beberapa wilayah penyebaran, yaitu:
1.
Wilayah Oriental
Untuk daerah oriental, daerah penyebaran biotiknya meliputi daerah Asia
bagian selatan pegunungan Himalaya, India, Sri Langka, Semenanjung Melayu,
Sumatera, Jawa, Kalirnantan, Sulawesi, dan Filipina. Flora yang ada misalnya:
Bunga Bangkai
2.
Wilayah Australian
Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku,
pulau-pulau di sekitarnya, dan kepulauan di Samudera Pasifik. Contohnyan adalh:
Eukaliptus.
a. Pola
Penyebaran Tumbuhan
1. Bentuk Penyebaran atau Distribusi Tumbuhan
Penyebaran atau distribusi tumbuhan dalam suatu populasi bisa
bermacam-macam, pada umumnya memperlihatkan tiga pola penyebaran, yaitu
- Penyebaran secara acak , jarang terdapat di alam. Penyebaran ini biasanya terjadi apabila faktor lingkungan sangat beragam untuk seluruh daerah dimana populasi berada, selain itu tidak ada sifat-sifat untuk berkelompok dari organisme tersebut. Dalam tumbuhan ada bentuk-bentuk organ tertentu yang menunjang untuk terjadinya pengelompkan tumbuhan.
- Penyebaran secara merata, umumnya terdapat pada tumbuhan. Penyebaran semacam ini terjadi apabila ada persaingan yang kuat antara individu-individu dalam populasi tersebut. Pada tumbuhan misalnya persaingan untuk mendapatkan nutrisi dan ruang.
- Penyebaran secara berkelompok, adalah yang paling umum di alam, terutama untuk hewan. Pengelompokan ini disebabkan oleh berbagai hal:
1. Respon dari organisme terhadap perbedaan habitat
secara lokal
2. Respon dari organisme terhadap perubahan cuaca musiman
akibat dari cara atau proses reproduksi atau regenerasi.
2. Penentuan Pola Penyebaran
Tumbuhan
Pola penyebaran setiap jenis tumbuhan
ditentukan menggunakan rumus rasio varians dengan nilai tengah sebagai berikut
(Setiadi, 1984).
Penyebaran= V/m :
Keterangan:
V= varians
m= nilai tengah
Xi= banyaknya individu suatu jenis
pada petak contoh ke-i
n= banyaknya petak contoh
Kriteria pola penyebaran horizontal:
a.
Jika nilai V/m= 1, maka individu tumbuhan
berdistribusi acak (random).
b.
Jika nilai V/m> 1, maka individu tumbuhan
berdistribusi mengelompok.
c.
Jika V/m< 1, maka individu tumbuhan berdistribusi
seragam.
B. Persebaran fauna di Indonesia.
1. JENIS-JENIS DAN PERSEBARAN FAUNA
DI INDONESIA
a. Fauna Asiatis (Oriental)
Fauna ini tersebar di bagian Barat yang meliputi Pulau
Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Daerah ini juga disebut daerah fauna
dataran Sunda.
Fauna Asiatis antara lain adalah: gajah India di
Sumatera, harimau terdapat di Jawa, Sumatera, Bali, badak bercula dua di
Sumatera dan Kalimantan, badak bercula satu di Jawa, orang utan di Sumatera dan
Kalimantan, Kancil di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, dan beruang madu di
Sumatera dan Kalimantan. Hal yang menarik adalah di Kalimantan tidak terdapat
harimau dan di Sulawesi terdapat binatang Asiatis seperti monyet, musang, anoa,
dan rusa. Di Nusa Tenggara terdapat sejenis cecak terbang yang termasuk
binatang Asia. Fauna endemik di daerah ini adalah, badak bercula satu di Ujung
kulon Jawa Barat, Beo Nias di Kabupaten Nias, Bekantan/Kera Belanda dan Orang
Utan di Kalimantan. Dapatkah Anda menyebutkan fauna Asiatis lainnya?
b. Fauna Australis
Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau
disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatang
di benua Australia. Daerah ini juga disebut fauna dataran Sahul., contohnya
antara lain: kanguru, kasuari, kuskus, burung cendrawasih dan berbagai jenis
burung lainnya, reptil, dan amphibi. Apakah Anda dapat menyebutkan lainnya?
c. Fauna Peralihan
Fauna peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa
Tenggara. Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi
dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di
dataran Sahul. Contoh faunanya antara lain: babi rusa, anoa, kuskus, biawak,
katak terbang. Katak terbang ini juga termasuk fauna Asiatis. Di daerah fauna
peralihan juga terdapat fauna endemik seperti: Komodo di P.Komodo dan
pulau-pulau sekitarnya, tapir (kerbau liar), burung Kasuari di Pulau Morotai,
Obi, Halmahera dan Bacan.
Demikian telah Anda pelajari pembagian kelompok fauna
Indonesia. Termasuk kelompok manakah fauna di tempat Anda tinggal? Jenis-jenis
hewan apa saja yang ada di daerah Anda?
2. USAHA - USAHA PELESTARIAN FLORA
DAN FAUNA
Pemanfaatan Flora dan Fauna
Keberadaan flora dan fauna tak dapat dipisahkan
didalam kehidupan manusia. Tumbuhan dan hewan mempunyai manfaatnya yang besar
bagi kehidupan manusia. Ada saling ketergantungan antara tumbuhan, hewan dan
manusia untuk kelangsungan hidup mereka masing-masing. Sebagian hewan mempunyai
andil bagi pertumbuhan dan persebaran tumbuhan. Binatangpun hidup dari tetumbuhan
juga. Bahkan binatang karnivora, seperti harimau misalnya, sesungguhnya
bergantung pada tumbuhan karena makanannya terdiri dari binatang herbivora yang
hidupnya dari tetumbuhan Ketergantungan flora dan fauna pada manusia adalah
dalam upaya perkembangbiakan, persebaran, dan pelestariannya.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
manusia memanfaatkan flora dan fauna untuk berbagai tujuan. Pemanfaatan flora
dan fauna oleh manusia antara lain adalah untuk :
a. Dikonsumsi.
Manusia membutuhkan makanan dari tumbuh-tumbuhan dan
hewan untuk keperluan tubuhnya agar tetap hidup dan sehat. Oleh sebab itu
beberapa jenis tumbuhan dan hewan tertentu dikonsumsi oleh manusia.
b. Tujuan pendidikan dan
penelitian
Suaka margasatwa dan cagar alam merupakan tempat yang
sangat ideal untuk tujuan pendidikan dan penelitian karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan jenis-jenis tumbuhan, hewan dan ekosistemnya.
c. Sarana rekreasi
Keanekaragaman flora dan fauna digunakan pula untuk
tujuan rekreasi sehingga dapat menghasilkan devisa bagi pemerintah. Contohnya
Kebon Raya Bogor dan Kebon Raya Cibodas, di Jawa Barat, Pulau Komodo di P.
Komodo, Tanjung Puting di Kalimantan, dan Ujung Kulon di Jawa Barat dijadikan
tempat wisata dan banyak diminati oleh turis domestik dan luar negeri.
Apakah di daerah Anda ada cagar alam atau suaka
margasatwa yang dijadikan tempat wisata? Pernahkah Anda mengunjunginya dan
manfaat apa yang Anda peroleh di sana?
Fungsi Suaka Margasatwa dan Cagar Alam
Sebelum membicarakan tentang fungsi suaka margasatwa
dan cagar alam, terlebih dahulu Anda harus mengerti apa yang dimaksud dengan
suaka alam, suaka margasatwa, dan cagar alam.
Suaka alam merupakan kawasan di daratan dan perairan
yang mempunyai fungsi utama sebagai kawasan perlindungan dan pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan hewan serta tata lingkungannya. Suaka alam merupakan usaha
konservasi flora dan fauna yang mencakup cagar alam dan suaka margasatwa.
Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang
mempunyai ekosistem asli, memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan
jenis satwanya. Suaka margasatwa bertujuan untuk melindungi dan melestarikan
kelangsungan hidup satwa tertentu agar tidak punah. Selain itu dimanfaatkan
untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,pendidikan, menunjang budidaya,
pariwisata, dan rekreasi.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Flora dan fauna Indonesia terbagi atas beberapa bagian
yaitu dia antaranya: asiatis,endemic, dan australis. Mengapa demikian karena
daerah tersebut pernah menyatu satu namun kemudian terpisah karena es mencair
dan membentuk lautan yang sangat luas, sehingga flora dan funanya terisolasi di
daerah tersebut.
b. Saran
Saran saya sebagai penulis makalah ini dan sekalian
bapak atau Ibu dosen berserta teman- teman agar memberikan masukan kritik
maupaun saran, karena saya sebagai penulis belum merasa lebih baik dan sempurna
dalam penyusunan makalah ini mohon di beri arah dan petunjuk dalam bentuk
bimbingan.
Comments
Post a Comment